SUKA??

My Great Web page

Senin, 19 Maret 2012

Penyakit Kuning

Penyakit  Kuning – Jarang kita sadari penyakit Kuning sering terjadi di lingkungan kita, penyakit kuning ini sering  yang terjadi di sekitar kita. Penyakit kuning memang jarang mewabah, akan tetapi tidak sedikit pula orang yang terkena penyakit kuning ini. Organ yang terserang adalah liver.
Penyakit kuning bermacam-macam, hepatitis (radang hati) dan sirosis (pengerasan hati) adalah beberapa diantaranya. Kedua jenis penyakit kuning ini seringkali merupakan akibat dari penyalahgunaan alkohol. Ada pula jenis penyakit kuning yang menyerang bayi baru lahir, namun tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Umumnya karena rusaknya sel-sel darah merah ekstra yang dibutuhkan bayi sesudah ia lahir.
Penyebab Penyakit Kuning
Warna kuning yang timbul pada kulit dan mata dikarenakan bilirubin yang meningkat. Bilirubin akan dibawa ke liver untuk dimetabolisme, tetapi karena ada gangguan pada liver sehingga kerja liver tidak sempurna, maka bilirubin akan meningkat jumlahnya dalam darah dan menyebabkan warna kuning.
Kadar bilirubin yang tinggi dalam darah, bisa terjadi pada:
  • Peradangan atau kelainan lainnya di hati, yang mengganggu proses pembuangannya ke dalam empedu
  • Penyumbatan saluran empedu di luar hati oleh batu empedu atau tumor
  • Pemecahan sejumlah besar sel darah merah, seperti yang kadang terjadi pada bayi baru lahir yang mengalami sakit kuning.
Gejala Penyakit Kuning
  • Pada jaundice, kulit dan bagian putih mata tampak kuning.
  • Air kemih sering berwarna gelap, karena bilirubin dibuang melalui ginjal.
Gejala penyakit kuning yang lainnya muncul tergantung kepada penyebabnya:
  • Peradangan hati (hepatitis) bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual-muntah dan demam.
  • Penyumbatan empedu bisa menyebabkan gejala kolestasis.
Pencegahan Penyakit Kuning
  1. Minum air yang sudah dimasak sampai mendidih
  2. Makan makanan yang baru dimasak
  3. Makan buah-buahan yang baru dikupas
  4. Lindungi makanan dari lalat/kecoa/tikus
  5. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih sesudah dari kamar mandi atau menyiapkan hidangan. Hindari tempat makanan yang kurang bersih

MANFAAT dan Jenis JAmur

Terdapat ribuan spesies Jamur di dunia ini. Ada Jamur yang merugikan dan menguntungkan bagi manusia.
Jamur mempunyai nilai gizi tinggi terutama kandungan proteinnya (15-20 persen berat keringnya).
Daya cernanya-pun tinggi (34-89 persen). Sifat nutrisi (kelengkapan asam amino) yang dimiliki oleh jamur lebih menentukan mutu gizinya. Jamur segar umumnya mengandung 85-89 persen air. Kandungan lemak cukup rendah antara 1,08-9,4 persen (berat kering) terdiri dari asam lemak bebas mono ditriglieserida, sterol, dan phoshpolipida.

Karbohidrat terbesar dalam bentuk heksosan dan pentosan polimer karbohidrat dapat berupa glikogen, khitin dan sebuah polimer N-asetil glikosamin yang merupakan komponen struktural sel jamur. Khitin merupakan unsur utama serat jamur tiram putih.

Jamur juga merupakan sumber vitamin antara lain thiamin, niacin, biotin dan asam askorbat. Vitamin A dan D jarang ditemukan pada jamur, namun dalam jamur tiram putih terdapat ergosterol yang merupakan prekursor vitamin D. Jamur umumnya kaya akan mineral terutama phosphor, mineral lain yang dikandung di antaranya kalsium dan zat besi.

Berikut ini jenis dan manfaat jamur bagi manusia :

*Jamur Tiram Putih
berguna sebagai pencegah hipertensi, mencegah kanker dan mengandung lovastatin (penurun kolesterol). Para ahli di luar negeri telah berhasil mengekstrak Jamur Tiram Putih untuk mengambil senyawa aktif lovastatin.

*Jamur lingzhi
dipercaya dapat meningkatkan proses metabolisme dan menunda penuaan dini. Dari hasil riset peneliti Jepang, terbukti bahwa ganoderma mengandung 800 – 2000 ppm germanium organik, dimana
4 – 6 kali lebih kuat dari ginseng, selain itu Ganoderma Lucidum juga mengandung polisakarida yang bisa memperkuat system imun. Orang-orang Jepang dan Cina telah membuktikan hal ini, mereka telah mengkonsumsi Jamur ribuan tahun yang lampau.

*Jamur Kuping
sebagai anti kolesterol dan menetralkan senyawa toksik. Orang-orang Inggris percaya bahwa Jamur Kuping dapat menyembuhkan sakit tenggorokan .
Khusus untuk jamur kuping, di samping banyak sekali kegunaannya di dalam susunan menu makanan sehari-hari yakni sebagai pengganti daging, sebagai sayuran, dan sebagai “bahan pengental” (karena mempunyai lendir), juga mempunyai fungsi lain sebagai bahan penetral.
Di dalam menu orang Tionghoa sejak dulu kala hingga saat ini, masih ada kepercayaan bahwa lendir pada jamur kuping dapat berkhasiat untuk menetralkan senyawa berbahaya yang terdapat dalam makanan. Karena itu, tidak heran pada jenis makanan yang terdiri dari banyak bahan pangan, selalu ditambahkan jamur kuping. Tujuannya, menetralkan racun jika ada dalam salah satu bahan tadi.
*Jamur Merang
berguna sebagai pencegah anemia/ kurang darah, kanker dan darah tinggi.
Jamur merang juga merupakan sumber dari beberapa macam enzim terutama tripsin yang berperan penting untuk membantu proses pencernaan. Jamur merang dapat juga dijadikan sebagai makanan pelindung karena kandungan vitamin B-kompleks yang lengkap termasuk riboflavin serta memiliki asam amino esensial yang cukup lengkap.

*Jamur Shiitake
berguna sebagai penghambat pertumbuhan tumor dan kanker sampai 72-92%
Shiitake juga dikenal sebagai bahan pangan yang mempunyai potensi sebagai obat. Jamur ini dilaporkan mempunyai potensi sebagai antitumor dan antivirus karena mengandung senyawa polisakarida yang dikenal dengan sebutan lentinan. Shiitake juga dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan aktivitas eritadenin yang dimilikinya.
Kandungan asam glutamat pada shitake cukup tinggi. Asam amino tersebut berhubungan dengan cita rasa yang ditimbulkan sebagai penyedap makanan. Selain mempunyai kandungan asam glutamat yang tinggi, shiitake juga mengandung 5 ribu nukleotida dalam jumlah besar156,5 mg/100 gram.

Manfaat lain jamur bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:

1. Menurunkan kolesterol darah.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Mengatasi gangguan pencernaan dan hati.
4. Kaya vitamin dan mineral serta protein.
5. Melancarkan peredaran darah.
6. Menghambat virus HIV-AIDS.